Sabtu, 02 Juni 2012

KONSEP DASAR MORFOLOGI


Dalam pembahasan ini, ada beberapa hal penting yang perlu untuk kita pahami sebelum yaitu :1.       pengertian morfologi;
2.       perbedaan antara morfem, morf, dan alomorf;
3.       morfem bebas dan morfem terikat;
4.       Akar kata, stem, dan basis.
  A.      Pengertian Morfolog
M. Ramlan, dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia : Morfologi (cet. 1, 1967; cet. IV, 1980), mendefinisikan morfologi sebagai “bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk struktur kata serta pengeruh perubahan-perubahan struktur kata terhadap golongan dan arti kata” (1980 : 20).
Gorys Keraf (1984 : 51) “bagian dari tata bahasa yang membicarakan bentuk kata”.
J.S. Badudu, dalam bukunya Pelik-pelik Bahasa Indonesia (cet. I, 1971; cet. XXIV, 1982), mendefinisikan morfologi sebagai “ilmu yang membicarakan morfem yaitu bagaimana kata dibentuk dari morfem-morfem” (1980: 66)
Hartimurti Kridalaksana, dalam Kamus Linguistik (1982: 111), membatasi pengertian morfologi ini sebagai “ bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya” atau “bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem”
 Berdasarkan pendapat di atas dapat disipulkan bahwa morfologi adalah salah satu cabang dari ilmu bahasa atau linguistik yang secara khusus mempelajari seluk-beluk morfem serta gabungan antara morfem-morfem.